Usia Kada Lebih Panjang Ketimbang Wakilnya
Rabu, 13 Maret 2013 – 23:23 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan menyatakan, jantung kepala daerah (Kada) umumnya lebih kuat dibanding jantung wakilnya. Sebab, sebagian besar yang meninggal duluan justru wakil kada.
"Dari data di Kementerian Dalam Negeri, ternyata wakil kepala daerah yang lebih banyak meninggal duluan. Padahal wakilnya itu bisa saja berdoa, kapan kepala daerahnya meninggal agar dia segera menjadi kepala daerah. Faktanya wakil yang lebih dahulu meninggal," kata Djohermansyah dalam acara Dialog Kenegaraan bertema 'Kepala Daerah Pecah Kongsi dan Imbas ke Pembangunan Daerah di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (13/3).
Menurutnya, Kemendagri melalui RUU Pemerintahan Daerah (Pemda) telah mengusulkan ke DPR agar kepala daerah saja yang di pilih langsung oleh rakyat. Sebab, potensi usianya lebih panjang dibanding wakilnya. Sementara wakil kada akan dipilih oleh kepala daerah terpilih.
Djohermansyah menambahkan, pemerintah telah mengusulkan agar jabatan wakil kada diisi PNS. Nantinya, kepala daerah terpilih mengusulkan calon wakil kada dari kalangan PNS yang dianggap memenuhi syarat.
JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan menyatakan, jantung kepala daerah (Kada)
BERITA TERKAIT
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Lewat Livin Planet, Bank Mandiri Libatkan Nasabah dalam Pelestarian Lingkungan
- Tanggapi Pembangunan Pagar Laut, Muannas Alaidid: Tidak Ada Hubungan dengan PSN PIK 2
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak