Usia Pakai Galon AMDK Bisa Tahan Lama Tergantung Perawatannya
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pangan sekaligus Dosen dan Peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan Seafast Center Institut Pertanian Bogor (IPB), Nugraha Edhi Suyatma, mengatakan usia galon air minum dalam kemasan (AMDK) tergantung perlakuan dari para konsumen.
Artinya, bagaimana mencuci galon itu saat menggunakan cucian kawat atau sebagainya.
Untuk melihat galon AMDK itu masih layak pakai atau tidak, menurut Nugraha, itu sebenarnya sangat mudah.
Dia mengutarakan ada ciri-ciri yang bisa diperhatikan para konsumen.
Di antaranya, dari integritas kemasannya apakah masih jernih atau tidak, ada atau tidaknya ada goresan di bagian dalam, dan apakah ada permukaannya masih halus atau tidak.
“Jadi, usia galon itu bermacam-macam, ada yang hanya 2 sampai 3 tahun bahkan lebih, dan itu sangat tergantung penggunaannya dan bagaimana treatment-nya. Kalau penggunaannya bagus dan tidak ada garis atau mungkin tidak tergores dan terbentur mungkin itu bisa lebih lama lagi,” terang Nugraha.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (AMDK), Rachmat Hidayat, mengatakan belum ada perundang-undangan yang mengatur usia galon AMDK di Indonesia.
Mengenai itu, Aspadin sangat terbuka kalau pemerintah mau mengaturnya.
Untuk melihat galon AMDK itu masih layak pakai atau tidak, caranya sangat mudah.
- Survei KKI: Konsumen Desak Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Dipercepat
- Waspada Risiko BPA, BPOM Larang Galon Terpapar Matahari
- Sinar Matahari Tak Buat BPA Bermigrasi ke Air Galon, Ini Penjelasannya
- Pilih Kemasan Galon AMDK PC atau PET? Ini Kelebihan & Kekurangannya Menurut Pakar
- Aktivis Lingkungan Dukung Seruan Menteri LH Agar Industri AMDK Gunakan Galon Ulang
- AMDK Sudah Jadi Kebutuhan Masyarakat, Distribusinya Tidak Boleh Terganggu Saat Libur Nataru