Usia Sudah 71, Bu Mega Merasa Ultah ke-17
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hari ini (23/1) tampak semringah. Presiden Kelima RI itu merayakan ulang tahunnya yang ke-71.
Perayaan ultah Megawati pun digelar secara meriah. Ada pertunjukan Teater Kebangsaan bertitel Satyam Eva Jayate garapan Butet Kertaradjasa dan Agus Noor diTaman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Para pejabat penting hadir pada perayaan ultah putri Proklamator RI Bung Karno itu. Di antaranya Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Wapres Try Sutrisno dan Boediono, para menteri Kabinet Kerja, hingga pimpinan tinggi negara lainnya.
Megawati dalam kesempatan itu mengenakan kebaya putih dan kain batik. Putri Proklamator RI Bung Karno itu mengatakan, merayakan ultah dengan menggelar pertunjukan budaya merupakan yang kedua baginya.
"Awal mulanya memang pernah ingat setahun lalu saya juga mengadakan hal seperti ini. Jadi, saya coba rayakan kembali," ungkap Mega.
Dia lantas menceritakan ketika berdialog dengan putrinya, Puan Maharani untuk perayaan ultahnya yang ke-17. Awalnya, kata Mega, putrinya yang juga menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan meminta ultah ibunya tidak dirayakan besar-besaran karena sedang menghadapi tahun politik.
Namun, Megawati punya alasan tersendiri sehingga merayakan ultahnya dengan pertunjukan teater. Dia justru menyebut usia 71 sebagai angka yang dibalik.
“Saya kan akan 17 lagi untuk kedua kalinya," kata Mega menirukan dialognya dengan Puan.
Akhirnya Puan pun menyetujui ide ibunya merayakan ultah dengan menggelar Teater Kebangsaan.
Megawati Soekarnoputri tak mau perayaan ultahnya yang ke-71 digelar biasa-biasa saja. Dia justru merasa ultahnya ke-71 seperti usia 17.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas