Usia Sudah 71, Bu Mega Merasa Ultah ke-17

"Akhirnya Mbak Puan bilang, ‘oh iya bolehlah’. Jadi hari ini kita bisa bersama-sama merayakan ultah saya ke-17 lagi," ujar Mega disambut tepuk tangan.
Untuk merayakan ultah itu, Megawati mengaku memperoleh usulan dari Butet Kertaradjasa Cs soal konsepnya. Mereka menawarkan ultah dengan konsep yang sama seperti tahun lalu karena peminatnya cukup banyak.
"Loh yang diuntungkan siapa, yang dirugikan siapa?" seloroh Mega disambut tawa lagi.
Namun, Megawati meminta maaf karena tidak bisa mengundang banyak pihak. “Ternyata saya kalau mengundang harus berhati-hati tidak bisa semuanya, dengan sangat berat hati mohon maaf sebesar-besarnya," imbuh Mega.
Artinya, kata Mega, hal itu menandakan bahwa jika dia membuat suatu acara akan terjual habis tiketnya. "Sehingga di sini ada Pak Jokowi, Pak Kalla, menteri-menteri dan lainnya," ujarnya.
Dalam ultah kali ini, Mega pun memberikan perhatian dan sumbangan kepada anak-anak korban penderita HIV AIDS.
"Di usia saya yang ke 17 ini sumbangan saya berikan kepada anak-anak penderita HIV AIDS. Ternyata, mereka sangat kurang tersentuh masyarakat yang sebetulnya sangat mampu untuk bisa bergotong royong menolong mereka," paparnya.
HUT Mega itu juga menjadi ajang nostalgia. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam ultah itu adik Mega, Guruh Soekarnoputra menampilkan dua lagu ciptaan Ibu Fatmawati.
"Lagu ini biasa didendangkan oleh Ibu Fatmawati menjelang Bu Megawati tidur," katanya.(boy/jpnn)
Megawati Soekarnoputri tak mau perayaan ultahnya yang ke-71 digelar biasa-biasa saja. Dia justru merasa ultahnya ke-71 seperti usia 17.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku