Usia tak jadi Penghalang Bagi Debby Susanto Untuk Terus Bermimpi

jpnn.com, JAKARTA - Bagi Debby Susanto, mantan atlet bulu tangkis, usia hanyalah masalah angka, namun bukan batasan bagi seseorang untuk selalu bermimpi.
Debby menuturkan menjadi atlet bulu tangkis merupakan hal yang sangat berharga. Sebagai seorang anak, dia meneruskan mimpi sang ayah yang berkeinginan menjadi atlet bulu tangkis.
Tak disangka setelah mewujudkan mimpi sang ayah, dia justru mendapatkan kesuksesan.
Di umur yang tidak bisa dibilang muda untuk pemain bulu tangkis, Debby Susanto merupakan atlet yang berprestasi.
Salah satunya yakni kemenangannya di All England pada 2016. Baginya meraih kemenangan ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
Berdiri di podium tersebut menjadi salah satu kebanggaan bagi Debby. Karena All England merupakan kejuaran bulu tangkis tertua dan prestisius di dunia.
Setelah pensiun menjadi pemain pun, dia tidak pernah berhenti bermimpi. Seperti saat ini, bukan hanya ingin sukses menjadi pemain bulu tangkis, tapi dia juga ingin sukses menjadi seorang ibu sekaligus istri.
Sejalan dengan semangat #FearlessAging Sariayu, Debby menganggap bahwa usia tidak menjadi halangan bagi wanita untuk selalu bermimpi. Karena itu Sariayu memilih Debby menjadi ikon kampanyenya yang bertajuk #FearlessBeauty pada kategori #FearlessAging.
Debby Susanto percaya dengan selalu berpikir positif maka tidak ada ketakutan untuk menghadapi hari tua.
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Banyak Bikin Kesalahan, Rehan/Gloria Harus Puas Jadi Runner up Lagi
- Rehan/Gloria dan Adnan/Indah Kompak ke Perempat Final Orleans Masters 2025