Usia Tidak Menghalangi Siswi Ini Membangun Bisnis Fashionnya Sendiri
Serta memiliki nilai filosofi terkait kehidupan mahluk hidup sehingga perlu dilestarikan melalui gagasan rancangan yang modern.
" Melestarikan dan menjunjung tinggi budaya Indonesia merupakan kewajiban semua orang," tutur Zia.
Perempuan muda itu menegaskan kaum milenial perlu melestarikan budaya Indonesia yang didukung teknologi, kecerdasan.
Serta mau membuka pikiran yang luas untuk menciptakan suatu karya unggulan
Tidak melalui proses yang instan, tetapi Zia mengasah kemampuan desain pakaian itu sejak sekolah dasar karena faktor hobi.
Zia kemudian menyadari adanya kemampuan lebih mendalami bidang fesyen.
Lestarikan Kain Tradisional
Melalui usaha pakaian bernama "Labitta The Label", perempuan berusia 15 tahun itu lebih memilih mengembangkan bisnis fesyen busana formil dari bahan kain khas Makassar.
Zia membangun bisnis fashionnya dengan mengkreasikan kain bahan Lagosi khas Nusantara dari Makassar Sulawesi Selatan menjadi pakaian kontemporer
- Bidik Fashion Gen Z, Metrox Group Hadirkan Yescci
- NOIE STUDIOS Tampil di Ajang Fashion Internasional
- Brand Lokal JINISO Raih Penghargaan Bergengsi
- Kisah Sukses Perjalanan Bisnis Mybamus, Brand Fashion Muslim Lokal yang Go Pasar Internasional Bersama Shopee
- Peluncuran Online Eksklusif Heart Bag Kolaborasi Voneworld & Heart Evangelista, Hanya di Shopee
- 7 Tahun Berkarya, VAIA Persembahkan 'Soiree of Translucent Tales'