Usir Asap dengan Shalat Istisqa
Rabu, 09 September 2009 – 05:42 WIB
PALANGKA RAYA -- Pagi hari ini, Rabu (9/9), masyarakat Palangka Raya akan menggelar shalat istisqa di halaman Mapolda Kalteng sekitar pukul 08.00 WIB. Shalat ini dilakukan setelah upaya menghilangkan tebalnya asap dengan cara-cara konvensional tidak membuahkan hasil. Upaya dengan pendekatan religius harus segera dilakukan agar aktifitas warga bisa kembali normal. Menurut KH Wahid Qasimy didampingi sekretarisnya Ir H Syamsuri Yusup MSi, imbauan tersebut dikeluarkan tanggal 7 September 2009. Untuk teknis dan waktu pelaksanaan shalat istisqo diserahkan kepada MUI masing-masing daerah. Wahid menambahkan, dalam teknis penyelenggaraan shalat dimaksud, agar MUI setempat mempersiapan segala sesuatunya dan berkoordinasi dengan pihak yang berkompeten.
Ketika kualitas udara sudah pada taraf membahayakan nafas, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng mengeluarkan imbauan kepada pimpinan MUI kabupaten/kota se Kalteng untuk melaksanakan shalat istisqa atau shalat minta hujan. "Berkenaan dengan situasi dan kondisi cuaca di wilayah Kalteng yang akhir-akhir ini semakin diselimuti oleh kabut asap akibat kebakaran atau terbakarnya hutan dan lahan, yang sangat mengganggu kesehatan dan aktivitas warga, maka pimpinan MUI Kalteng mengimbau kepada MUI kabupaten/kota dan dapat diteruskan ke MUI kecamatan di se-Kalteng, untuk dapat menyelenggarakan shalat istisqa," ujar Ketua MUI Kalteng, KH Abdul Wahid Qasimy.
MUI mengeluarkan imbauan itu setelah melihat kondisi cuaca saat ini dimana kemarau berkepanjangan dan menyebabkan kekeringan. Akibatnya banyak lahan dan hutan terbakar serta menimbulkan kabut asap menyelimuti Kalteng. Bahkan dari alat pemantau indeks standar pencemaran udara (ISPU) yang ada di Kota Palangka Raya, udara sudah menunjukkan tingkat berbahaya.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA -- Pagi hari ini, Rabu (9/9), masyarakat Palangka Raya akan menggelar shalat istisqa di halaman Mapolda Kalteng sekitar pukul 08.00
BERITA TERKAIT
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang