Usir Penumpang dari Pesawat? Begini Penjelasan Lion Air
jpnn.com, TARAKAN - Manager Lion Air Tarakan Muhammad Arif membantah anak buahnya taleh mengusir penumpang dari pesawat. Menurutnya apa yang terjadi, hanya kesalahpahaman.
Sebelumnya, H. Nuwardi Pakki seorang penumpang maskapai Lion Air merasa kecewa lantaran batal terbang dari Tarakan menuju Makassar dengan nomor penerbangan JT 0739, Sabtu (8/9) pada pukul 11.40.
Dia terkejut lantaran sudah berada di dalam pesawat, namun disuruh turun karena ada penumpang yang duduk di nomor yang sama dengan dirinya.
Terkait hal itu, Arif menegaskan petugas telah menjalankan tugas sesuai prosedur.
"Ini sebenarnya dari agennya yang refund. Otomatis status booking sudah hilang sendiri dari system. Akhirnya double seat dalam pesawat. Karena status tiketnya refund, otomatis namanya hilang sendiri di sistem," kata Arif seperti dikutip dari Radar Tarakan (Jawa Pos Group), Minggu (9/9).
Lanjut Arif, setiap penumpang yang tidak tercatat dalam manifes harus dikeluarkan sesuai aturan yang berlaku.
Arif kembali menegaskan bahwa nama penumpang tidak masuk dalam manifes penerbangan JT 0739.
"Itu bukan diusir, karena memang namanya tidak tercantum di manifest, sehingga kami harus keluarkan," tegasnya.(jpg/jpnn)
Nuwardi terkejut lantaran sudah berada di dalam pesawat, namun disuruh turun karena ada penumpang yang duduk di nomor yang sama dengan dirinya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita
- Gitar Band Soegi Bornean Diduga Pecah di Bagasi Maskapai Lokal ini