Usir Warga Palestina, Israel Kembali Dikecam
Senin, 03 Agustus 2009 – 07:50 WIB

APA DAYA - Warga Palestina yang diusir paksa dari rumahnya oleh polisi Israel berusaha memprotes keras, namun sama sekali tak berdaya. Foto: BBC.
YERUSALEM - Dunia internasional kembali mengutuk perbuatan Israel. Kali ini, seperti juga disampaikan dalam pernyataan pemerintah AS, negara Yahudi itu dikutuk karena telah mengusir paksa sembilan keluarga Palestina beranggotakan tak kurang dari 53 orang, yang tinggal di dua rumah, di wilayah Yerusalem Timur yang mereka (Israel) duduki. Pengusiran warga Palestina ini juga dikecam keras oleh PBB, pemerintah Inggris, serta tentu saja pihak Palestina. Salah seorang diplomat senior Palestina, Saeb Erakat, menegaskan bahwa ia sangat kecewa dan marah dengan tindakan tersebut.
Dari Washington DC, pemerintah AS menyatakan bahwa tindakan itu sama sekali tidak sejalan dengan kewajiban Israel untuk mematuhi "peta" menuju penyelesaian konflik Israel-Palestina. Sementara, seperti diberitakan BBC pula, tak lama setelah pengusiran itu, para warga Yahudi segera saja menempati rumah-rumah yang sudah dikosongkan tersebut.
Baca Juga:
Sebagaimana diketahui, wilayah Yerusalem Timur sendiri telah diduduki Israel sejak tahun 1967, yang kemudian mengklaim daerah itu sebagai wilayahnya. Namun sejauh ini, komunitas dunia tidak pernah mengakuinya.
Baca Juga:
YERUSALEM - Dunia internasional kembali mengutuk perbuatan Israel. Kali ini, seperti juga disampaikan dalam pernyataan pemerintah AS, negara Yahudi
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal