Ustadz dari PKS: Ya Tanda-tanda Kiamat Memang itu

jpnn.com - JAKARTA - Kehebohan tentang suara mirip trompet dari langit di seluruh pelosok dunia seperti di Amerika, Kanada, Jerman, Hungaria, Ceko, Denmark, Swedia, Inggris, Kosta Rika, Ukraina, dan Prancis, ikut dikomentari oleh politikus PKS, Hidayat Nur Wahid.
Sosok yang kini menjabat Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah terdengarnya sangkakala sebagaimana dikisahkan dalam kitab suci.
"Ya memang dari tanda-tanda kiamat memang itu ya, terdengarnya sangkakala. Cuma apakah otomatis itu terjadi atau tidak, itu bagian menurut saya diambil hikmahnya saja. Nilai filosofisnya saja," kata Hidayat di gedung DPR Jakarta, Kamis (28/5).
Saat ditanya soal kemungkinan suara mirip trompet sebagai tanda-tanda kiamat sudah dekat, Hidayat tidak mau mau berandai-andai. Dia hanya menekankan terlepas kiamat massih jauh atau sudah dekat, sudah seharusnya setiap manusia memegang teguh agama.
"Sudah sangat seharusnya sebagai manusia, apakah sebagai manusia beragama apapun itu kemudian memang betul-betul memegang teguh kepada agama. Kalau nilai agama dipegang itu artinya adalah solusi dari berbagai tragedi global," tegas pria asal Klaten yang juga seorang ustadz itu.
Dia mencontohkan adanya global warming, terjadinya darurat pornografi, prostitusi, korupsi, kemudian narkoba, yang menurutnya disebabkan manusia mengabaikan agama.
"Apakah sangkakala itu tanda kiamat atau tidak itu yang paling penting adalah umat segera melaksanakan ajaran agama membawa kepada hadirnya agama yang solutif, bukan agama yang hanya menakut-nakuti, agama yang hanya menghadirkan pecah belah," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Kehebohan tentang suara mirip trompet dari langit di seluruh pelosok dunia seperti di Amerika, Kanada, Jerman, Hungaria, Ceko, Denmark,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa