Ustadz Gadungan Gondol HP PRT Dekan
Rabu, 01 September 2010 – 08:41 WIB

Ustadz Gadungan Gondol HP PRT Dekan
BIREUEN -- Rumah kediaman Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dra Zahara M.Pd, menjadi sasaran kejahatan. Namun, kali ini yang mengalami kerugian adalah pembantu rumah tangga Zahara, Nurjanah. Handphone Nurjanah digondol pelaku yang mengaku-ngaku seorang ustadz yang diundang buka bersama dengan Zahara. Kemarin, Zahara melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat. Namun tiba-tiba Rena berfirasat buruk, karena HP miliknya dicas di ruang tamu. Setelah dicek ternyata benar, handpone kesayangannya merek Nokia E63 telah raib digondol si ustadz palsu. Nurjanah mencoba mengejar pelaku namun sayangnya pelaku sudah kabur.
Saat datang ke rumah Zahara, di BTN Kupula Indah Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Senin (30/8) sore, pelaku mengenakan baju koko, sarung dan kopiah haji mengaku sebagai ustadz. Awalnya ia pura-pura menanyakan pemilik rumah, apa bermaksud mengundang buka puasa bersama. Lelaki ditaksir berusia 35-40 tahun ini, disambut Nurjanah.
Nurjanah lantas mempersilakan tamunya itu masuk ke dalam rumah. Sempat ngobrol sejenak dengan Nurjanah. Padahal kala itu, Nurjanah hanya berdua ditemani anak pemilik rumah, Rena Mutia (17) yang sedang sibuk memasak dan mempersiapkan sajian buka puasa. Melihat tamunya berpakaian orang alim dan bertutur kata sopan, Nurjanah lantas memberitahukan kedatangan sang tamu pada Rena. Lalu ketika dia kembali menemui pelaku, mendadak pamit pulang.
Baca Juga:
BIREUEN -- Rumah kediaman Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dra Zahara M.Pd, menjadi sasaran kejahatan. Namun, kali ini yang mengalami kerugian adalah
BERITA TERKAIT
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- Bawa Narkoba Senilai Rp 15,1 Miliar, Kurir Ditangkap Seusai Ambil Tas Ransel di Terminal Pekanbaru
- Polda Banten Tetapkan Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita
- 4 Warga yang Aniaya Maling Motor Hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
- Konsultan Spiritual dengan Banyak Pengikut Ternyata Pengedar Narkoba
- Menganggur & Banyak Utang, Eks Karyawan Bank di Palembang Pilih Mencuri Mobil