Ustadz Luthfi Akui Kenal Rani
Jumat, 01 Februari 2013 – 20:50 WIB

Maharani, wanita teman Ahmad Fathana yang ikut ditangkap di Hotel Le Meridien Jakarta, keluar dari ruangan dalam gedung KPK, Kamis (31/1) dini hari. Rani yang sempat yang diperiksa oleh KPK sebagai saksi kasus suap impor daging, dilepaskan karena dianggap tidak terlibat kasus yang menyeret bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq itu. Foto: Ade Sinuadji/JPNN
JAKARTA - Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq mengaku kenal dengan Maharani alias Rani, perempuan muda yang ikut ditangkap KPK di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (29/1) lalu. Pengakuan Luthfi itu disampikannya saat dicecar wartawan di KPK, Jumat (1/2). Seperti diketahui, Rani ditangkap KPK di Hotel Le Meridien bersama Ahmad Fathana, Selasa (29/1) malam lalu. Ahmad menemui Rani setelah menerima uang suap dari bos PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Aria Abdi Effendi. Suap itu diduga untuk Luthfi Hasan Ishaaq terkait kebijakan impor daging sapi.
"Iya (kenal, red)," kata Luthfi usai salat Jumat di KPK, siang tadi. Namun ia tak menjelaskan lebih jauh soal perempuan muda yang disebut-sebut sebagai teman kencan Ahmad Fathana itu.
Baca Juga:
Luthfi hari ini diboyong dari Rutan Guntur, untuk menunaikan salat Jumat. Karenanya usai salat Jumat, anggota Komisi I DPR itu pun dibawa lagi ke Rutan Guntur.
Baca Juga:
JAKARTA - Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq mengaku kenal dengan Maharani alias Rani, perempuan muda yang ikut ditangkap
BERITA TERKAIT
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof