Ustaz Abdul Somad: Bela Islam Bukan dengan Bom Bunuh Diri
jpnn.com, JAKARTA - Aksi peledakan bom yang terjadi di Surabaya mendapatkan kecaman dari Ustaz Abdul Somad. Menurut dia, bukan seperti itu membela Islam. Aksi tersebut malah membuat agama Islam tercoreng karena para pelaku menggunakan simbol-simbol agama.
"Dalam setiap ceramah saya, selalu ditekankan umat Islam harus berjihad untuk membela agamanya. Namun, caranya bukan lewat aksi bom bunuh diri dengan menyasar kaum nasaro (Nasrani)," kata Ustaz Somad, Selasa (15/5) malam.
Membela agama Islam, lanjutnya, dilakukan lewat tugas masing-masing. Pendakwah memberikan ceramah yang menceritakan bagaimana Islam itu agama rahman lil 'alamin. Media, memberitakan hal-hal benar dan bukan hoaks atau provokatif.
Begitu juga dengan aparat keamanan bagaimana bersikap adil dalam menyikapi laporan pengaduan masyarakat. Kemudian para politikus, bagaimana memerjuangkan aspirasi umat di panggung politik.
Kalangan IT, bagaimana menyebarkan informasi menyejukkan di medsos dan bukan menciptakan stigma negatif umat terhadap golongan tertentu.
"Masyarakat bagaimana memilih kepala daerah atau kepala negara yang dinilai bisa memerjuangkan kepentingan umat. Bagaimana juga membangkitkan kekuatan ekonomi umat. Semakin kuat ekonomi umat, akan susah bagi penganut paham radikal untuk memengaruhi umat melakukan tindakan radikalisme dan intoleransi," bebernya. (esy/jpnn)
Ustaz Abdul Somad mengecam sejumlah aksi bom bunuh diri yang dilakukan terduga teroris seperti di Surabaya.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Ustaz Abdul Somad Teken Kesepakatan dengan Paslon Bermarwah di Pilkada 2024, Ini Isinya
- Datangkan UAS ke Kotim, Halikinnor Harap Masyarakat Menjaga Keharmonisan dan Persaudaraan
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri