Ustaz Abdul Somad Dideportasi, Alasan Masih Misteri
jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Abdul Somad dideportasi oleh petugas Bandara Internasional Hongkong, Sabtu (23/12) malam, saat hendak memenuhi undangan pengajian warga Indonesia di bekas koloni Inggris itu.
Abdul Somad mengaku tidak mendapat alasan jelas atas deportasi tersebut.
Setibanya di Hongkong Sabtu sore, Abdul Somad langsung digiring beberapa orang tidak berseragam.
Mereka meminta Abdul Somad membukakan dompet dan mengeluarkan kartu-kartu yang dimiliki. Mereka pun menanyakan satu persatu kartu yang dimiliki Abdul Somad.
”Di antara yang lama mereka tanya adalah kartu nama Rabithah Alawiyah (Ikatan Habaib). Saya jelaskan. Di sana saya menduga mereka tertelan isu terorisme. Karena ada logo bintang dan tulisan Arab,” jelas Abdul Somad melalui keterangan resmi kemarin (24/12).
Terkait dengan hal tersebut, kuasa hukum Abdul Somad, Kapitra Ampera, akan terus mendalami kasus yang menimpa kliennya itu.
Menurutnya, hal penting yang akan dia lakukan adalah mencari tahu apakah upaya yang dilakukan Hongkong itu adalah atas permintaan Pemerintah Indonesia atau Pemerintah Tiongkok.
”Kami akan melakukan protes keras kepada pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok atas perlakuannya terhadap seorang guru agama yang dikagumi rakyat Indonesia,” tutur Kapitra.
Ustaz Abdul Somad dideportasi saat hendak memenuhi undangan warga Indonesia di Hongkong.
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Ustaz Abdul Somad Teken Kesepakatan dengan Paslon Bermarwah di Pilkada 2024, Ini Isinya
- Datangkan UAS ke Kotim, Halikinnor Harap Masyarakat Menjaga Keharmonisan dan Persaudaraan
- UAS Beri Penilaian Positif untuk Pebrian Winaldi, Begini Katanya
- Media Asing Soroti Dukungan Ulama Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies di Pilpres 2024