Ustaz Abdul Somad Sebut Israel Menjadikan Palestina Penjara Terbesar di Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebut penjara terbesar di dunia saat ini ada di Palestina. Itu terjadi kala Israel menjajah wilayah Palestina dan membangun tembok pemisah dalam skala luar biasa.
"Ketika Israel mengambil tanah Palestina mereka hancurkan rumah orang Islam dan membuat tembok panjang. Tembok yang menjadi penjara terbesar dan terpanjang di dunia adalah Palestina," kata UAS di kanal religiOne di YouTube baru-baru ini.
Israel, lanjutnya, mengurung warga Palestina dengan tembok beton yang panjangnya membentang hingga 700 kilometer lebih atau sekitar 430 mil. Tembok itu masing-masing memiliki tinggi delapan meter.
"Anda bayangkan dari Pekanbaru menuju Medan Sumatera Utara hanya 600 kilometer," ujarnya.
Dengan adanya tembok yang mengelilingi wilayah yang direbut paksa Israel itu maka aktivitas sehari-hari warga Palestina terkekang.
Seperti diketahui, Israel membangun apa yang disebutnya Tembok Pemisah Israel mulai tahun 2002.
Pagar beton padat yang berdiri tegak bagaikan penjara itu secara langsung 'memenjarakan' warga Palestina di Tanah Airnya sendiri. Tembok itu dikecam dunia internasional dan dianggap melanggar hak hidup ratusan ribu warga Palestina yang tinggal di 67 desa dan kota.
Dalam pembangunannya yang memakan waktu 16 tahun lebih, keberadaan pagar beton ini juga membuat kehidupan bagi hampir tiga juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem berubah hingga tak terbayangkan.
Ustaz somad menyebut Israel menjadikan Palestina penjara terbesar di dunia dengan membangun tembok pemisah yang dibangun selama 16 tahun
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina