Ustaz Adi Hidayat Difitnah, Habiburokhman Gerindra Protes, Singgung Perbedaan Politik

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman memprotes pihak-pihak yang telah menuduh Ustaz Adi Hidayat menggelapkan uang donasi untuk Palestina.
Politikus Partai Gerindra itu heran kenapa orang-orang tersebut tega memfitnah tindakan mulia dai kondang yang beken disapa dengan inisial UAH tersebut.
"Tujuan yang sedemikian mulia, kok, istilahnya difitnah dan dinyinyirin," kata Habiburokhman saat dihubungi, Selasa (1/6).
Selain difitnah, tindakan Ustaz Adi Hidayat yang membantu warga Palestina juga dipertentangkan pihak tertentu.
Misalnya, dengan menarasikan bahwa masih banyak orang susah di Indonesia dan bantuan tidak harus diberikan ke Palestina.
Habiburokhman pun menyayangkan tindakan tersebut. Seharusnya, kata dia, urusan memberikan bantuan tidak perlu dibentur-benturkan.
"Jangan karena pernah berbeda secara politik lalu apa pun, kemudian menyerang begitu, itu bahaya," tegas pria kelahiran Lampung itu.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menyesalkan adanya kampanye hitam, fitnah bahkan adu domba terkait upaya penggalangan dana bantuan Palestina.
"Kami menyesalkan tindakan seperti itu,” kata Amirsyah saat dihubungi, Senin (31/5).
Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman heran atas tindakan orang-orang yang tega memfitnah Ustaz Adi Hidayat terkait penggalangan donasi untuk Palestina.
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!