Ustaz Alfian Tanjung Dilaporkan ke Bareskrim Gegara Sebut Rezim Komunis
jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Alfian Tanjung kembali harus berurusan dengan hukum. Dia dilaporkan ke Bareskrim Polri karena telah menyebut pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai rezim komunis.
Adapun yang melaporkannya adalah Ketua Umum Cyber Indonesia Habib Muannas Alaidid. Laporan ini teregister dalam nomor LP/B/096/II/2020/BARESKRIM dan Nomor LP/B/097/II/2020/BARESKRIM.
“Benar, saya sudah melaporkan dia ke Bareskrim Polri,” ujar Muannas ketika dihubungi, Selasa (18//2).
Dalam pelaporan itu, Ustaz Alfian diduga melanggar Pasal 14 Ayat (2) dan Pasal 15 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP dan atau Pasal 207 KUHP tentang kabar bohong.
Menurut Muannas, apa yang dikatakan Ustaz Alfian sangat berbahaya. Dia berharap agar Alfian segera ditangkap kembali oleh pihak kepolisian.
“Dalam laporan ini saya menyertakan barang bukti, screenshot video, rekaman CD dari channel YouTube Hijrah dan Kedaulatan Rakyat,” sambung Muannas.
Adapun pernyataan Ustaz Alfian yang diperkarakan oleh Muannas adalah soal ucapan partai-partai politik yang ada di Indonesia berlatih ke Beijing, China, sejak tahun 2004 sampai 2014.
Kemudian, Alfian juga menyebut pemerintahan Indonesia saat ini terlihat seperti rezim komunis karena terjadi proses 'polisisasi' lantaran banyak jabatan-jabatan sipil yang kini dipegang oleh aparat kepolisian.
Ustaz Alfian Tanjung dilaporkan ke Bareskrim Polri karena telah menyebut pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai rezim komunis.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Bareskrim Diminta Ungkap Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Duh, Ratna Sarumpaet Dilaporkan Cucunya Gegara Warisan
- Kowani Dukung Polri atas Berdirinya Dittipid PPA-PPO