Ustaz Dihajar dengan Senapan Angin di Depan Masjid
jpnn.com, SAMPIT - Ustaz bernama Humaili (23) dipukul oleh Jidi (60) menggunakan senapan angin di depan Masjid Al-Mukadir, Desa Sei Kapitan, Kalimantan Tengah, Minggu (19/11).
Kepala Desa Sei Kapitan Mulkan mengatakan, kejadian itu berawal saat Humaili duduk di depan masjid sekitar pukul 06:00 WIB.
Tak berselang lama, Jidi melintas menggunakan sepeda.
Saat itu, sepeda Jidi mengeluarkan bunyi seperti rantai lepas.
”Saat sepeda pelaku berbunyi, ustaz kaget dan menoleh ke arah pelaku. Saat ustaz menoleh, langsung ditegur pelaku dan mendatanginya. Pelaku kemudia memukul ustaz menggunakan senapan angin,” ujar Mulkan sebagaimana dilansir Prokal, Rabu (22/11).
Menurut Mulkan, korban dipukul berkali-kali. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut tidak ada yang berani membantu.
”Korban mengalami luka memar pada bagian kepala. Matanya juga lebam,” kata Mulkan.
Akibat kejadian itu, jelas Mulkan, Humaili mengalami trauma. Humaili khawatir bakal diincar Jidi.
Ustaz bernama Humaili (23) dipukul oleh Jidi (60) menggunakan senapan angin di depan Masjid Al-Mukadir, Desa Sei Kapitan, Kalimantan Tengah, Minggu (19/11).
- Hasil Simulasi Indikator: Elektabilitas Agustiar Sabran-Edy Pratowo Meroket di Pilgub Kalteng 2024
- Abdul Razak-Sri Suswanto Berkomitmen Bangun Pusat Perfilman di Kalteng
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- 2 Kapal Terbakar di Barito, Polda Kalteng Kerahkan Tim Cari 10 Korban Hilang
- Seorang Remaja di Palangka Raya Tenggelam saat Berenang di Sungai
- Mitsubishi Fuso Hadir di Pangkalan Bun