Ustaz Felix Siauw Sentil BNPT: Mafia Minyak Goreng Kok Enggak Dianggap Radikal?

jpnn.com, JAKARTA - Penceramah Ustaz Felix Siauw angkat bicara mengenai persoalan minyak goreng yang meresahkan masyarakat Indonesia.
Dia menyoroti pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang mengungkapkan ada penyelundupan pasokan minyak goreng yang dilakukan oleh mafia ke luar negeri.
"Apa karena mafia minyak goreng ini bukan muslim? Jadi enggak dianggap radikal? Enggak dianggap masalah?," kata Ustaz Felix Siauw melalui akun pribadinya di Instagram yang dikutip Sabtu (19/3).
Dia pun menyentil Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang dinilai diam menyikapi persoalan ini.
"Harusnya tuh BNPT diminta ngurus begini, Densus diminta datengin mafia-mafia ini, yang nyata-nyata menyusahkan banyak orang, nyata-nyata buat masalah," ujar penceramah berdarah Tionghoa-Indonesia itu.
Menurut Felix, seharusnya mafia minyak goreng masuk dalam daftar radikal.
Sebab, akibat perbuatan para mafia itulah minyak goreng langka dan nyata-nya membuat sengsara.
"Kurang radikal apa nih? Minyak goreng langka, rakyat sengsara, ngantre bahkan ada yang mati, tapi stok tetap susah," sindirnya.
Ustaz Felix Siauw menyentil BNPT saat menanggapi pernyataan Mendag Lutfi yang menyebut mafia menyebabkan kelangkaan minyak goreng terjadi di negeri ini
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Bea Cukai-Polri Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu-Sabu di Bengkalis, InI Kronologinya
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Bawang Merah dan Pakaian Bekas di Perairan Jamboaye
- Penyelundupan 12 Motor Asal Thailand Digagalkan, 2 Orang Jadi Tersangka dan Ditahan
- Tim Gabungan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Motor Asal Thailand, Ini Daftar Barbuknya