Ustaz Hidayat Nur Wahid Didatangi Pemberi Fatwa dari Rusia, Ada Urusan Apa?

Di Rusia, kata Albir Krganov saat ini terdapat lebih dari 20 juta penduduk beragama Islam, 8 ribu masjid, 150 pesantren dan pendidikan menengah Islam, serta 20 perguruan tinggi Islam.
Di setiap masjid, didirikan sekolah untuk anak-anak sehingga struktur pendidikan Islam di Rusia sudah terhubung antara pendidikan Islam terendah hingga tertinggi.
“Kami di Rusia juga memiliki UU yang membahas soal-soal agama hingga ribuan jumlahnya. Di Rusia, orang dilarang menghina umat beragama. Di Rusia juga ada larangan menghina kitab suci agama," ungkapnya.
Selain itu, hubungan antarumat beragama di Rusia sangat baik, bahkan Presiden Putin, seorang nonmuslim, sering membaca dan menghafal Al-Qur'an.
Albir Krganov berharap kunjungannya ke Indonesia kali ini bisa mempererat hubungan antar kedua negara.
Kemudian, meningkatkan kerja sama antarnegara, parlemen, masyarakat, dan umat Islam, baik Rusia maupun Indonesia.
Termasuk kerja sama antarmajelis ulama, khususnya menyangkut komisi fatwa.
“Di Rusia, terdapat banyak penelitian Islam menyangkut pendidikan, budaya, bahkan aspek sosial. Semua itu bisa bekerja sama dengan Indonesia,” kata Albir Krganov.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima kunjungan mufti dari Rusia untuk membahas kerja sama antara Indonesia dan Rusia
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda
- Neng Eem Puji Keputusan Presiden Prabowo yang Umumkan Ojol dapat THR
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Pentingnya Regenerasi demi Keberlangsungan Seni Ukir Jepara
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban