Ustaz HNW: Memakmurkan Masjid Bisa Cegah Radikalisme
“Kami sampaikan ke pihak China, justru kalau ingin menghilangkan radikalisme dari anak-anak muda maka mereka jangan dilarang ke masjid. Justru bukalah masjid itu supaya anak-anak muda datang ke masjid,” kata HNW.
Sebab, lanjut HNW, kalau anak-anak muda datang ke masjid maka mereka akan bertemu, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan jemaah lainnya mendengarkan nasihat-nasihat yang baik.
Namun, katanya, kalau masjid ditutup akhirnya anak-anak muda mencari pertemuan di tempat yang lain, yang tertutup dan eksklusif. "Anak-anak muda malah bertemu dengan mereka yang membuatnya menjadi radikal,” imbuhnya.
Sisi lain, HNW juga membahas Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) temu tokoh nasinonal ini.
Dia menjelaskan bahwa Empat Pilar MPR sesungguhnya adalah warisan jihad dan ijtihad, hadiah dari peran serta para kiai dan ulama baik dari ormas Islam maupun dari partai Islam.
HNW menyebutkan beberapa tokoh seperti KH Wahid Hasyim dari NU, KH Mas Mansyur dari Muhammadiyah, KH Abdul Halim dari PUI, dan lainnya.
“Para tokoh ini, baik dari NU, Muhammadiyah, PUI, Persis, Al Khairiyah, Partai-partai Islam, pastilah orang yang aktif di masjid, bukan sekadar jamaah, tetapi menjadi khatib dan orang yang memakmurkan masjid," katanya.
"Dengan kecintaan pada Indonesia, para tokoh ini menyelamatkan Indonesia dari Belanda dan dari paham komunisme. Inilah Indonesia sekarang yang diwarisi oleh mereka,” lanjut HNW.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menolak anggapan bahwa radikalisme muncul dari masjid.
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi