Ustaz HNW Tegaskan Kenaikan Suara PKS Bukan Efek Ekor Jas Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, kenaikan suara partainya di Pemilu 2019 bukan karena efek ekor jas atau coat-tail effect lantaran pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Dia menegaskan bahwa naiknya suara PKS karena kinerja para kadernya.
“Sejak dari awal PKS menegaskan diri bahwa kami tidak menggantungkan diri pada coat-tail effect. Sejak dari awal sudah sangat jelas," ujar Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Senin (22/4).
Wakil ketua MPR itu menjelaskan, bahwa para legislator PKS memang terus melakukan kerja politik. Dia menambahkan, PKS sebagai partai dakwah tidak hanya melakukan kerja politik setahun atau lima tahun sekali.
Namun, ujar Hidayat, PKS melakukan pekerjaan politik setiap hari. "Makanya PKS melakukan kegiatan politik sepanjang waktu," ungkapnya.
Baca juga: Habib Merasa PKS Mendapat Kado Manis
Selain itu, ujar Hidayat, PKS juga mengajukan politik gagasan yang cerdas, menghadirkan keadilan bagi rakyat menengah ke bawah. "Kalau negara menghadirkan tax amnesty untuk para wajib pajak, mengapa tidak diberikan pengampunan pajak kepada pemilik sepeda motor roda dua dengan CC (kapasitas silinder, red) kecil," katanya.
Faktor lainnya adalah ide PKS tentang surat izin mengemudi (SIM) yang berlaku seumur hidup untuk masyarakat. PKS, kata Hidayat, juga menggagas kenaikan angka penghasilan tidak kena pajak (PTKP).
"Kami memulai dari Rp 8 juta. Ini suatu politik gagasan yang disambut sangat baik oleh masyarakat," ungkapnya.
Hidayat Nur Wahid mengatakan, kenaikan suara PKS di Pemilu 2019 bukan karena efek ekor jas atau coat-tail effect lantaran pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina