Ustaz Jabrix, Preman Berdarah Dingin yang Tobat Usai Mendengar Tausiah Perampok Insaf

Yakni Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin (STIM) Ngruki mengambil jurusan Bahasa Arab, juga kuliah di Ma’had Abu Bakar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Mulai 2017, hingga lulus dengan predikat sarjana pendidikan.
“Dulu saya ini perampok, penjudi, pemabuk, dan pakai narkoba. Sekarang saya jadi guru agama di salah satu SD Islam. Dulu sarapan saya sabu-sabu. Sekarang mengajari anak-anak membaca Al-Qur'an,” kata bapak lima anak tersebut.
Nah, di bulan suci Ramadan 1442 H ini, Sri Mulyono mengisinya dengan berbagai amalan.
Menyambangi masjid satu ke masjid lainnya di Kota Bengawan bersama anggota komunitas Ekspreso lainnya.
“Selain bukber, juga mengadakan kajian, dan masih banyak lagi,” katanya. (opiocta/tedian/*/fer/jpr)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ustaz Jabrik dahulu sarapan sabu-sabu, sekarang mengajari anak-anak membaca Al-Qur'an.
Redaktur & Reporter : Adek
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Bikin Resah, Preman di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol