Ustaz Jabrix, Preman Berdarah Dingin yang Tobat Usai Mendengar Tausiah Perampok Insaf
Yakni Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin (STIM) Ngruki mengambil jurusan Bahasa Arab, juga kuliah di Ma’had Abu Bakar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Mulai 2017, hingga lulus dengan predikat sarjana pendidikan.
“Dulu saya ini perampok, penjudi, pemabuk, dan pakai narkoba. Sekarang saya jadi guru agama di salah satu SD Islam. Dulu sarapan saya sabu-sabu. Sekarang mengajari anak-anak membaca Al-Qur'an,” kata bapak lima anak tersebut.
Nah, di bulan suci Ramadan 1442 H ini, Sri Mulyono mengisinya dengan berbagai amalan.
Menyambangi masjid satu ke masjid lainnya di Kota Bengawan bersama anggota komunitas Ekspreso lainnya.
“Selain bukber, juga mengadakan kajian, dan masih banyak lagi,” katanya. (opiocta/tedian/*/fer/jpr)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ustaz Jabrik dahulu sarapan sabu-sabu, sekarang mengajari anak-anak membaca Al-Qur'an.
Redaktur & Reporter : Adek
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul