Ustaz Mahdi, Warga Keturunan Tionghoa jadi Mualaf, Lihat Masjid yang Dia Dirikan

Ustaz Mahdi mengikuti jejak kakak keduanya yang terlebih dahulu menjadi mualaf.
“Saya menjadi mualaf karena keinginan sendiri tanpa ada paksaan dari manapun,” kata pria 52 tahun itu.
Di masa kecil, ia hidup di lingkungan warga muslim. Meski belum memeluk Islam, tetapi ia kerap main ke masjid.
“Teman-teman saya kalau magrib ke masjid. Akhirnya, saya ikut karena enggak ada teman di rumah,” tuturnya.
Ustaz Mahdi mengakui, saat di masjid, ia merasa tenang. Terutama ketika mendengar bacaan Al-Qur'an. Hatinya bergetar.
Awalnya, ia tidak memberitahu kepada orang tuanya bahwa dia sudah menjadi mualaf.
Bahkan ketika sunat, Ustaz Mahdi tidak mengabari orang tua. Hanya kakaknya yang tahu. Ia khawatir orang tuanya akan marah.
“Waktu sunat saya pamit kepada orang tua kalau ada acara di sekolah. Tidak bilang kalau mau sunat,” tutur Ustaz Mahdi.
Awalnya, Ustaz Mahdi tidak memberitahu orang tuanya bahwa dia sudah menjadi mualaf. Bahkan ketika sunat....
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Belum Lama Mualaf, Ruben Onsu Merasakan Keajaiban Salat Subuh
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Ditanya soal Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Merespons Begini