Ustaz Mahdi, Warga Keturunan Tionghoa jadi Mualaf, Lihat Masjid yang Dia Dirikan

Setiap hari, Mahdi kecil juga curi-curi waktu untuk salat di rumah agar tidak ketahuan orang tuanya.
Namun, pada akhirnya orang tuanya tahu. Lambat laun orang tua bisa menerima. Bahkan menjelang akhir hayat, ibunya memeluk agama Islam.
“Sebagai anak, saya menunjukkan bahwa Islam adalah agama kasih sayang lewat berbakti kepada orang tua. Walaupun berbeda agama,” katanya.
Oleh gurunya, ia diberi nama Mahdi. Nama ini mempunyai arti “orang yang diberi petunjuk.”
Ustaz Mahdi menambahkan, meskipun keluarganya memiliki agama yang berbeda-beda, namun saling toleransi.
Mereka masih sering berkunjung, tanpa saling menjelekkan satu sama lain.
“Silaturahmi dengan saudara masih terus jalan. Walaupun berbeda agama,” ujarnya.
Pada 2017, Ustaz Mahdi mendirikan masjid mirip kelenteng. Namanya Masjid Al-Mahdi, sesuai namanya.
Awalnya, Ustaz Mahdi tidak memberitahu orang tuanya bahwa dia sudah menjadi mualaf. Bahkan ketika sunat....
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Belum Lama Mualaf, Ruben Onsu Merasakan Keajaiban Salat Subuh
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Ditanya soal Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Merespons Begini