Ustaz Palsu Aktif di Pengajian Penganjur Poligami, Ternyata Tukang Tipu
Bodong lantas digelandang ke Mapolres Sleman. Kini, Bodong tak bisa lagi menggunakan ajian penglarisnya untuk menggaet perempuan lain.
Berdasar pemeriksaan penyidik, ternyata bukan hanya Menul yang telah menjadi korban ulah Bodong. Dia mengaku telah memacari dua perempuan lain di Tangerang, dua lainnya di Malang.
Bahkan, Bodong memacari empat perempuan lain di Yogyakarta. Salah satu korbannya ada yang dari jakarta.
Namun, sejauh ini hanya Menul yang melaporkan Bodong ke polisi. “Jadi pelaku (Bodong) ini terus keliling. Dia juga aktif di semacam pengajian-pengajian yang menganjurkan poligami,” ungkap Kanit III Tipiter Satreskrim Polres Sleman Ipda Yunanto Kukuh, Rabu (20/2).
Pengajian menjadi cara Bodong mencari mangsa. Perempuan yang terpikat langsung jadi sasarannya.
Semula, Bodong memacari mangsanya. Selanjutnya, dia menguras harta perempuan yang terlanjur takluk di depannya.
“Aksi pelaku sudah berlangsung sejak 2015. Tak menutup kemungkinan jumlah korban bertambah lagi,” ujar Kukuh sambil menunjukkan barang bukti kejahatan Bodong di Mapolres Sleman.
Kukuh menambahkan, Menul sebelumnya memang tidak mengetahui bahwa Bodong merupakan pria beristri. Kejahatan Bodong mulai terkuak sejak dia kerap meminta uang dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan dalam pekerjaan lain.
Dengan mengaku sebagai ustaz dan getol mengampanyekan poligami, seorang warga Malang harus berurusan dengan kepolisian di Yogyakarta lantaran menipu.
- KAI Properti-Kereta Api Pariwisata Resmikan Rail Transit Hotel Jogja Sambut Liburan Akhir Tahun
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Melintasi Tempat Sakral, Rute Proyek Tol Solo-Jogja Akan Diubah
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta