Usul Beli Pesawat Khusus Haji
Kamis, 06 Mei 2010 – 03:22 WIB
"Nanti bisa bekerjasama dengan Garuda agar setelah musim haji, pesawat itu dibisniskan saja. Nah, keuntungannya dikembalikan lagi kepada para jamaah haji yang telah mengantre sampai lima tahun itu," ujar Ade.
Baca Juga:
Ade menyatakan, beberapa negara telah menerapkan kebijakan itu. Karena Indonesia memiliki jamaah haji terbesar di dunia, yakni 210 ribu, maka hal tersebut bukan perkara sulit. Terutama jika tujuan utamanya adalah agar biaya haji bisa ditekan dari komponen pesawat.
Lalu bagaimana dengan transparansi penggunaan dana milik jamaah untuk bisnis tersebut? Menurut Ade, pemerintah perlu membentuk badan pengelola dana haji nonbank yang secara berkala dapat memberikan laporan terbuka kepada publik melalui media. "Teknisnya bisa diatur asal ada keterbukaan dan komitmen untuk terbuka," kata dia.
Secara terpisah, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Slamet Riyanto mengatakan bahwa opsi menekan biaya haji terus ditempuh pemerintah. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan merevisi dan membahas tentang BPIH itu dalam pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. "Karena dalam forum itu semua diputuskan secara bersama," kata dia.
JAKARTA - Berbagai masukan terus disampaikan kepada pemerintah agar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dapat ditekan serendah mungkin. Forum
BERITA TERKAIT
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan