Usul Dahlan Akan Dievaluasi Kemenhub
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan menyambut baik ide Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang mengusulkan supaya maskapai penerbangan mengurangi frekuensi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Bambang menyebut bahwa usulan itu harus dievaluasi bersama dengan maskapai lainnya. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan-perusahaan maskapai bersedia untuk mengurangi frekuensi penerbangan dari atau menuju ke Jakarta.
"Ya itu perlu dibicarakan bersama dengan seluruh perusahaan maskapai. Makanya usulan Pak Dahlan perlu dievaluasi kembali," ucap Bambang saat dihubungi, Jumat (15/11).
Bambang mengaku bahwa pemberlakuan ijin frekuensi penerbangan dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan melalui ijin pembukaan rute. Selama ini kata Bambang, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurangi kepadatan penerbangan di Bandara Soetta.
"Ya kita selama ini kami sudah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kepadatan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta," akunya.
Kamis (14/11) kemarin, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusulkan agar frekuensi penerbangan baik menuju ataupun dari Jakarta dikurangi. Hal itu dipinta Dahlan mengingat padatnya jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, terlebih lahan di bandara yang terbatas.
Sebab diakui Dahlan bahwa padatnya frekuensi penerbangan menyebabkan pelayanan kepada penumpang menjadi berkurang. Hal itu terbukti dengan banyaknya penumpang yang menunggu maskapai untuk terbang di waktu yang bersamaan.
"Itu karena saat maskapai ingin melakukan take off harus menunggu maskapai lain untuk landing. Nah di satu sisi hampir seluruh maskapai memiliki jadwal jam yang sama menuju kota tujuan," keluh mantan Dirut PLN itu di Kantor PT ASEI, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan menyambut baik ide Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Targetkan Green Growth, Ini 3 Proyek Kolaborasi dari SCG di ESG Symposium 2024