Usul, Dana Parpol Dianggarkan APBN
Jumat, 29 Juli 2011 – 09:30 WIB
Pengamat politik anggaran Ramson Siagian mengatakan, praktik mafiasi anggaran tidak bisa menutup mata karena memang juga dimotivasi oleh masih belum adanya keberpihakan yang nyata anggaran terhadap partai politik sebagai penyangga utama demokrasi.
“Saya kira pos anggaran politik di APBN pantas untuk diadakan. Ini agar tidak memaksa parpol menyiasasti APBN sebagai sumber utama keuangan partai,” terangnya.
Sedikit berbeda, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung mengatakan, mafia anggaran tidak hanya ada di satu tempat saja, yakni di parlemen. Kalau ada di parlemen itu menurutnya juga tidak berdiri sendiri. Semua saling berkaitan. “Tidak mungkin hanya ada di legislatif saja apabila tidak ada respon dari eksekutif sendiri,” paparnya. (did)
JAKARTA - Maraknya dugaan praktik mafia anggaran di DPR yang ditengarai dipicu kepentingan elite politik untuk membiayai operasional parpol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka