Usul, Ganjil-Genap Juga untuk Sepeda Motor
Senin, 17 Desember 2012 – 18:56 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, menilai penerapan aturan nomor polisi Genap-Ganjil (GG) untuk mengatasi kemacetan, cukup sukses di sejumlah negara. Dia yakin, model Ganjil-Genap sangat tepat untuk diberlakukan di Jakarta.
"Di Athena, China dan Mexico City, penerapan Ganjil-Genap berhasil kok mengendalikan penggunaan kendaraan pribadi," ujarnya di Jakarta, Senin (17/12).
Karena itu, Tigor mengaku sangat mendukung penerapan aturan Ganjil-Genap karena dari pengkajian yang dilakukan Dewan Transportasi Kota, juga diketahui solusi itu mampu menekan angka kepadatan lalu lintas hingga 50 persen di daerah-daerah yang rawan macet, seperti di Jalan MH.Thamrin dan Sudirman Jakarta.
Namun jika diberlakukan hanya terhadap mobil pribadi, Tigor menilai kurang efektif. Ia menyarankan penerapan sebaiknya juga diberlakukan sama terhadap sepeda motor. Karena kendaraan pribadi yang paling diminati masyarakat saat ini, menurutnya, turut menyumbang kemacetan luarbiasa. "Jadi sebaiknya semua kendaraan pribadi baik itu mobil maupun motor, dikenakan aturan Ganjil-Genap," katanya.
JAKARTA - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, menilai penerapan aturan nomor polisi Genap-Ganjil (GG) untuk mengatasi kemacetan,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS