Usul, Marquee Player Tidak Harus Pemain Asing

jpnn.com, JAKARTA - Manajer Madura United Haruna Soemitro mengusulkan perubahan aturan terkait marquee player di kompetisi Liga 1.
Usulan ini juga terkait dengan upaya mengatasi masalah pendanaan yang membelit sejumlah klub.
Dengan begitu, budgeting cap setiap klub yang berkisar antara Rp 5 Miliar sampai Rp 10 miliar, bisa dikelola dengan maksimal oleh klub untuk mendapatkan pemain sesuai kebutuhan, meski ujungnya ada pemain lokal tapi mahal.
"Regulasi tentang marquee player saja yang harus diubah, pemain lokal atau naturalisasi boleh jadi marquee player," katanya, saat ditemui Senin (20/11) siang di Jakarta.
Dia usul, marquee player nantinya bukan merujuk sosok pemain yang pernah merumput di klub dengan strata tinggi, ataupun negara yang kompetisinya masuk grade level A.
"Kalau bisa regulasi bukan siapa main di mana, tapi lebih ke value (nilai kontrak) pemain bersangkutan," terangnya.
Itu artinya, jika nilai kontrak pemain melebihi harga rata-rata pemain lokal, maka otomatis status marquee player bisa disematkan kepada pemain tersebut. (dkk/jpnn)
Haruna usul, marquee player nantinya bukan merujuk sosok pemain yang pernah merumput di klub dengan strata tinggi.
- Bungkam Bhayangkara FC, PSKC Cimahi Tetap Gagal Promosi ke Liga 1
- Kesan Gelandang Persib Hadapi Tensi Tinggi Melawan Persija, Kenang Momen di Spanyol
- Julian Velazquez Kembali, Pertahanan PSBS Biak Lebih Solid
- Marc Klok Ungkap Kondisi Ruang Ganti Persib Seusai Menahan Imbang Persija
- Malut United Tim Paling Dahsyat di 5 Pekan Terakhir Liga 1
- Persija vs Persib: Sikap Macan Kemayoran Terkait Insiden Suporter Ricuh