Usul Nama Achmad Century buat Bayi Idrus Marham
Minggu, 28 Februari 2010 – 06:25 WIB
Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 00.30. Sebagian anggota pansus tampak lelah dan mengantuk. Sementara itu, ekonom Rizal Ramli tengah menyampaikan pandangan akhir. Menko Perekonomian pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut meminta anggota pansus tidak main-main dan serius karena kasus Bank Century diawasi betul oleh rakyat. "Di TV, tayangan pansus ini sudah seperti sinetron, ditonton semua kalangan masyarakat, tua muda, bapak-bapak, dan ibu-ibu," ujarnya.
Baca Juga:
Namun, pernyataan Rizal itu direspons datar oleh para anggota pansus yang lelah dan mengantuk. Wakil Ketua Pansus Mahfudz Siddiq yang saat itu memimpin rapat, tampaknya, menyadari kondisi tersebut. Pria yang kerap disapa Pak Ustad itu pun mengeluarkan jurus banyolan untuk menghidupkan suasana dan membangkitkan semangat para anggota pansus.
"Kalau Pak Rizal Ramli bilang pansus ini seperti sinetron, menurut saya, pansus ini lebih mirip politainment, politik entertainment. Jadi, kalau ada yang usul Bang Ruhut (Sitompul) ditarik dari pansus, saya termasuk orang yang tidak setuju," ujarnya dengan nada tinggi.
Para anggota pansus yang semula mengantuk mulai terlihat terjaga. Saat itu desakan agar Ruhut dikeluarkan dari pansus memang kencang disuarakan pascainsiden adu mulut dengan kata-kata "bangsat" kepada Gayus Lumbuun. "Sebab, kalau tidak ada Bang Ruhut, nanti nggak ada lagi ibu-ibu yang nonton tayangan pansus Century," lanjutnya. Kontan saja ruang rapat yang sepi menjadi riuh karena tawa.
Sejak terbentuk pada 4 Desember 2009 hingga Rabu lalu (24/2), Pansus Hak Angket Kasus Bank Century berumur 83 hari. Sepanjang periode itu, banyak
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408