Usul nih, Biar tak Dibilang Siluman, Anggaran Rp 12,1 T untuk Honorer saja
jpnn.com - JAKARTA--Ribuan honorer kategori dua (K2) di Jakarta tengah galau. Pasalnya, para petinggi di DKI Jakarta masih ribut dengan APBD 2015.
"Ribut-ribut ini mengakibatkan orang lain menderita. Yang paling besar merasakan perseteruan ini adalah honorer K2. Di saat pemerintah pusat sudah akan menyelesaikan masalah K2, para pejabat di Jakarta masih berkonflik," keluh Bendahara Umum sekaligus Juru Bicara Paguyuban Honorer (Pager) Nusantara Nur Baiti kepada JPNN, Sabtu (28/2).
Akibat pejabatnya berkonflik, lanjutnya, otomatis konsetrasi pemda menyelesaikan honorer K2 terhambat.
"Kami mengimbau akhiri saja perseteruan ini. Yang di atas berseteru, rakyat kecil yang merasakan. Kami kan butuh hidup, bukan dipertontonkan dengan kisruh politik eksekutif maupun legislatif," tuturnya.
Nur Baiti menambahkan, kalau memang ada dana siluman Rp 12,1 triliun di APBD 2015, kenapa anggaran itu tidak dialokasikan saja buat pengangkatan honorer K2 menjadi PNS.
"Akar permasalahannya kan karena uang 12,1 triliun itu. Kalau eksekutif dan legislatif sadar ada honorer K2 yang menanti kejelasan status, dana itu pasti akan dialihkan ke honorer K2 sehingga tidak ada yang dibilang dana siluman lagi," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Ribuan honorer kategori dua (K2) di Jakarta tengah galau. Pasalnya, para petinggi di DKI Jakarta masih ribut dengan APBD 2015. "Ribut-ribut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS