Usul Pangeran kepada Jokowi soal Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis
jpnn.com, JAKARTA - Nama-nama petinggi Polri yang masuk bursa calon kapolri pengganti Jenderal Idham Azis sudah menyeruak ke publik.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh menilai Presiden Jokowi perlu memperhatikan usulan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) terkait calon Kapolri.
Alasannya, Wanjakti mengetahui kondisi internal institusi kepolisian.
"Presiden agar dapat memperhatikan usulan Wanjakti karena yang mengetahui kondisi internal Kepolisian. Dan juga dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang memahami kondisi sosial masyarakat terkait institusi Kepolisian," kata Pangeran Khairul Saleh di Jakarta, Rabu (30/12).
Dia mengatakan, terkait Kapolri, sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.
Pangeran Khairul mengatakan, sesuai dengan UU nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian, usulan dari Wanjakti atau Kompolnas, hanya sebagai masukan saja.
"Usulan administrasi atau teknis, itu semua terserah kepada Presiden sebagai user. Siapa pun yang ditunjuk Presiden itu haknya," ujarnya.
Pangeran Khairul Saleh berharap, siapa pun nama calon kapolri yang disampaikan Presiden, benar-benar calon terbaik yang dapat meneruskan hal-hal baik yang telah dilaksanakan Kapolri sebelumnya dan memperbaiki kekurangan.
Pangeran Khairul menyampaikan usulan kepada Presiden Jokowi soal calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak