Usul Pemberkasan Tanpa SPTJM, Honorer K2 Ancam Demo

"Jangan salahkan ketika 471 honorer beserta keluarganya masing-masing turun ke jalan untuk meminta Wali Kota Medan agar membuat SPTJM dan mengirimkannya ke BKN guna mempermudah proses pengusulan NIP," tegasnya.
Eko sendiri belum bisa memastikan waktu yang tepat untuk melakukan aksi protes tersebut. "Kita lihat perkembangan satu dua hari kedepan, " tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan, Lahum menyarankan agar FHI tidak melakukan aksi unjuk rasa. "Jangan berbuat seperti itu. Biarkan kami yang mengurusnya sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Selanjutnya Lahum mengatakan bahwa alasan BKN yang meminta agar pengusulan NIP dilampirkan SPTJM dianggap terlalu mengada-ada. Dia menyebut BKN hanya mencari amannya sendiri saja.
"Padahal yang meluncurkan jumlah peserta honorer K2 yang ikut ujian serta yang mengumumkan jumlah peserta yang lulus berjumlah 484 itu mereka (BKN, Red)," sesalnya.
Lahum juga belum mengetahui informasi mengenai usulan yang disampaikan pihaknya, apakah ditolak atau diterima BKN. "Belum ada informasinya kita terima. Nanti akan kita komunikasikan dengan BKN," jelasnya. (dik/ije)
MEDAN - Langkah Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) terhadap 471 honorer kategori dua (K2) yang telah dinyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding