Usul Pemerintah Kelola Timnas
Kamis, 12 April 2012 – 08:08 WIB

Foto: Dok.JPNN
Sebelumnya wacana untuk mengembalikan pemain-pemain ISL ke daftar pemain timnas sudah dihembuskan oleh Koordinator Tim Nasional PSSI Bernhard Limbong. Hal ini mendapat sambutan positif dari para pemain timnas senior seperti Ponaryo Astaman.
Baca Juga:
Meskipun demikian, pemain Sriwijaya FC yang juga Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) ini menyatakan situasi saat ini tidaklah semudah itu.
Selain menyatakan kembali membuka pintu untuk para pemain, PSSI juga harus melakukan pendekatan khusus kepada klub agar mau melepas para pemainnya ke timnas. "Keputusan itu tidak bisa diterapkan secara tunggal harus dibarengi keputusan lain. Dalam hal ini bagaimana hubungan atau koordinasi PSSI dengan klub-klub ISL karena mekanisme pemanggilan pemain ke timnas juga harus melewati klub-klub tempat pemain yang bersangkutan bermain," kata Ponaryo.
Sriwijaya FC-salah satu klub ISL-terang-terangan menolak opsi pengembalian para pemainnya ke timnas PSSI. "Saya tidak akan melepas pemain saya ke timnas kalau dipanggil karena PSSI sudah hilang kredibilitas di mata kami. Dahulu ISL dibilang liga ilegal, pemain-pemain dibilang mafia. Itu menyakitkan," tandas Direktuk Teknik dan Sumber Daya Manusia PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainudin.
JAKARTA-Agar kisruh sepak bola Indonesia tidak berimbas kepada eksistensi Timnas, Ketua Umum PSSI versi kongres luar biasa (KLB) La Nyalla Mahmud
BERITA TERKAIT
- Menjelang Laga Kontra PSS, Persib Siapkan 2 Amunisi Baru
- Leeds United & Burnley Promosi ke Premier League
- Liga 1 Menyisakan 5 Pertandingan, Hanya 3 Pemain Persib yang Belum Tampil
- Piala Sudirman 2025: Alasan Ester Ditunjuk Jadi Pengganti Jorji
- Kawhi Leonard Cemerlang, Clippers Menang di Kandang Nuggets
- Sudirman Cup 2025: Harapan di Tengah Tantangan Tim Bulu Tangkis Indonesia