Usul Pemilihan Secara Terbuka
Senin, 27 Desember 2010 – 07:59 WIB

HINDARI PEMBUSUKAN KY : Dari kanan Praktisi Hukum, Taufik Basari, Aktifis ICW, Emerson Juntho, Mantan Hakim Agung, Arbidjoto dan Akademis UGM, Zainal Arifin Mochtar saat memberikan keterangan konferensi pers Koalisi Pemantau Peradilan, Selamatkan Komisi Yudisial, hindari 'pembusukan' dari dalam dan pengkooptasian oleh kepentingan pragmatis elit politik tertentu di Jakarta Pusat, Minggu, (26/12). FOTO : DWI PAMBUDO/RM
Menurut Zainal, kepercayaan publik terhadap KY sempat turun karena komisionernya Irawady Joenoes menjadi terpidana kasus korupsi tukar guling gedung KY. "Ini momen untuk mengembalikan kepercayaan itu," katanya.
Baca Juga:
Dia menilai, calon ideal ketua KY tidak memiliki konflik kepentingan. Indikasinya, calon tersebut tidak dekat dengan politikus atau pengacara pengacara. "Harus berintegritas dan independen," tegasnya.
Hal senada diungkapkan advokat Taufik Basari. Menurut dia, pemilihan terbuka dapat menjawab kecurigaan publik terhadap KY. "Masyarakat dapat menilai langsung visi dan misi calon yang cocok dan rasional untuk KY," ujarnya. (aga/dwi)
JAKARTA --Hari ini (27/12) rencananya tujuh komisioner Komisi Yudisial (KY) memilih ketua dan wakil ketua. Sejumlah kalangan mengusulkan agar pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi