Usul Perppu Pemutakhiran DPT Kacaukan Logistik Pemilu
Selasa, 20 Januari 2009 – 09:39 WIB
JAKARTA - Langkah KPU mengajukan usul perppu pemutakhiran kembali daftar pemilih tetap (DPT) dikritik pedas politisi Senayan. Sebab, pemutakhiran DPT yang rencananya dilakukan medio Februari itu akan mengacaukan persiapan logistik pemilu.
''DPT itu dasar bagi pengadaan logistik pemilu, mulai berapa surat suara yang harus dicetak sampai jumlah TPS yang harus disediakan,'' kata mantan Ketua Pansus Pemilu Legislatif Ferry Mursydan Baldan di gedung DPR, Senayan, Senin (19/1).
Baca Juga:
Tanpa sungkan-sungkan, dia menuding KPU sengaja membuat proses pengadaan logistik sangat mepet. ''Dengan demikian, ada celah untuk meminta pengesahan mekanisme penunjukan langsung,'' ujar legislator Partai Golkar itu.
Ferry menambahkan, peninjauan ulang terhadap DPT akan menimbulkan kerawanan secara politik. Menurut dia, bila DPT diutak-atik, sangat mungkin menjelang hari pemungutan suara, sejumlah orang datang meminta KPU membuka DPT lagi.
JAKARTA - Langkah KPU mengajukan usul perppu pemutakhiran kembali daftar pemilih tetap (DPT) dikritik pedas politisi Senayan. Sebab, pemutakhiran
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret