Usul Rusun di Kampung Apung
Kamis, 24 Februari 2011 – 12:39 WIB
JAKARTA - Pejabat Pemkot Jakarta Barat, Rabu kemarin (23/2), meninjau Kampung Apung, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Di lokasi tersebut akan diusulkan pembangunan rumah susun untuk mengakomodasi kebutuhan tempat tinggal warga sekitar. Sebab warga sekitar rata-rata memiliki hunian yang tidak layak, bahkan berada di lahan yang ilegal. Warga di RW 07, Kelurahan Kapuk itu, menghuni rumah-rumah di atas saluran air. Warga meminta pemerintah tidak asal main gusur, tapi harus menyediakan rusun sebagai relokasi.
"Kondisinya sangat tidak layak huni. Makanya, kami akan coba melaporkan kepada Walikota, langkah yang akan ditempuh untuk mengakomodasi kondisi tersebut," ungkap Asisten Perekonomian dan Administrasi Pemkot Jakbar, Eldi Andi.
Baca Juga:
Pihaknya kata Eldi, bisa mengusulkan untuk pembangunan rusun kepada Pemprov DKI. Sebab, rusun merupakan kebutuhan pokok yang sudah dinanti-nanti warga Kapuk. Pembangunan rusun itu juga merupakan tuntutan warga Jalan Mangga Ubi, Kapuk, yang menolak penertiban Sudin PU Tata Air pada bulan lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Pejabat Pemkot Jakarta Barat, Rabu kemarin (23/2), meninjau Kampung Apung, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Di lokasi tersebut
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS