Usul Sistem Online Untuk Cegah Polisi Korupsi
jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Kepala Polri Komjen Oegroseno menginginkan supaya sistem pelayanan kepada masyarakat bisa memanfaatkan teknologi informasi atau dengan sistem online.
Menurutnya, perubahan dari sistem manual ke online itu diharapkan dapat mencegah penyimpangan maupun korupsi yang dilakukan oknum polisi.
Bekas Kepala Badan Pemelihara Keamanan Mabes Polri ini mengungkapkan bahwa saat ini tengah dipersiapkan program aplikatif rencana penerapan sistem online itu.
Langkah ini bisa diterapkan dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi, Surat Tanda Nomor Kendaraan serta Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor.
"Kalau dengan IT atau online kami bisa menciptakan budaya antikorupsi dan anti budaya korupsi," ujar Wakapolri usai Salat Jumat di Mabes Polri, Jumat (6/12).
Oegroseno menambahkan, sistem online itu akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan Polri. Menurutnya, masyarakat juga tidak perlu lagi bertemu langsung dengan polisi untuk mendapatkan pelayanan.
"Setiap saat dia tidak usah menunggu manusia yang harus ketemu langsung," kata jenderal bintang tiga itu.
Oegroseno mengatakan, pelayanan yang baik kepada masyarakat merupakan sebuah keharusan.
JAKARTA -- Wakil Kepala Polri Komjen Oegroseno menginginkan supaya sistem pelayanan kepada masyarakat bisa memanfaatkan teknologi informasi atau
- Sambut Program Bojonegoro Klunting, BHM: Modelnya Seperti Alaska Universal Basic Income
- Menhut Raja Antoni Lepasliarkan Satwa Dilindungi di Sorong, Papua Barat
- Polisi Tembak Rekan di Solok, Habiburokhman Duga Ada Unsur Pembunuhan Berencana
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- IPW Desak Polda Sumbar Tegas Soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Usulkan Korban Diberi Penghargaan
- KTKI-Perjuangan Soroti Dugaan Rangkap Jabatan Ketua KKI dan Dirut RSCM