Usul Tambahan Dana PT Merpati Belum Disetujui
Senin, 06 September 2010 – 18:41 WIB
JAKARTA – Pemerintah belum merestui usulan PT Merpati Nusantara untuk menambah anggaran dana tahap II dari Rp310 miliar menjadi Rp600 miliar. Namun, pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN, meminta PT Merpati agar menyempurnakan rencana bisnisnya ke depan.
‘’Kita belum berani mengatakan yes or no, tapi kita sudah minta pada PT Merpati untuk menyempurnkan business plan-nya. Nah, kalau business plan-nya ternyata meyakinkan dan tambahan dana itu sesuai dengan cash flow atau proyeksi penerimaan mereka, why not?,’’ ucap Menteri BUMN, Mustafa Abubakar kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (6/9).
Mustafa menyebutkan bahwa dirinya dengan menteri Keuangan, Agus Martowardoyo sepakat memberikan kesempatan kepada PT Merpati untuk presentasi di hadapan mereka selain kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Mustafa berharap, presentasi PT Merpati tersebut pada akhir September 2010 ini, karena mereka diberikan waktu tiga bulan untuk melakukan kajian ulang business plan mereka sejak rapat dengan Banggar beberapa waktu lalu.
"Presentasi ini tentunya untuk meyakinkan kita bahwa tambahan dana yang diminta betul-betul realistis dan accountable dari segi penggunaannya, dan mudah-mudahan cash flow mereka betul-betul tertunjang untuk dapat mengembalikan pinjaman tersebut di luar subsidiary loan agreement (SLA)," ujarnya.
JAKARTA – Pemerintah belum merestui usulan PT Merpati Nusantara untuk menambah anggaran dana tahap II dari Rp310 miliar menjadi Rp600 miliar.
BERITA TERKAIT
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards