Usul Tambahan PSO bagi PT KAI
Senin, 13 Agustus 2012 – 03:28 WIB
JAKARTA - Anggaran Public Service Obligation (PSO) untuk PT Kereta Api (KA) pada 2012 sekitar Rp400 miliar perlu ditambah. Sebab, kereta sebagai moda transportasi massal merupakan salah satu alat utama pelayanan publik dalam mendukung perekonomian negara.
"Saya lihat PSO Kereta Api harus ditambah, karena ini pelayanan publik yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan," tandas Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa bersama usai membagikan makanan buka puasa bersama bagi penumpang KA di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu (12/8).
Ali yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Stasiun Gambar, Edy Koeswoyo, menambahkan, pemerintah seharusnya memberikan anggaran yang cukup kepada PT KA untuk membenahi infrastruktur pendukungnya. Salah satu infrastruktur pendukung yang perlu adalah pembangunan jalur ganda.
"Kebutuhan yang mendesak saat ini pembangunan rel ganda. Ini harus mendapat prioritas untuk mendorong kinerja PT KA dalam melayani publik,” imbuh Ali yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) itu,
JAKARTA - Anggaran Public Service Obligation (PSO) untuk PT Kereta Api (KA) pada 2012 sekitar Rp400 miliar perlu ditambah. Sebab, kereta sebagai
BERITA TERKAIT
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!