Usul Teranyar Fahri Hamzah Sikapi Kasus Peluru Nyasar
Kamis, 18 Oktober 2018 – 20:50 WIB
Karena itu Fahri menegaskan, sistem keamanan di Kompleks Parlemen Senayan harus diaudit. "Yang belum belum kita punyai adalah audit di sekitar itu," katanya.
Selain itu Fahri juga mengaku pernah bertanya kepada ahli teknologi perihal gedung DPR yang tidak aman dari penyadapan. Menurut Fahri, percakapan-percakapan penting dan rahasia di gedung DPR bisa didengar pihak luar.
Baca Juga:
Mantan wakil sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku khawatir bahwa informasi rahasia di DPR disadap untuk ditransaksikan dengan pihak lain termasuk luar negeri. "Setelah diteropong dan disedot dari tempat tertentu dan direkam lalu dijual ke luar negeri untuk kepentingan spionase negara asing," katanya.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan, kasus peluru nyasar ke ruangan legislator di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan harus menjadi pelajaran.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI