Usulan 577 Nomor SEAG Ditolak Menpora

Untuk itu, lanjut Djoko, Menpora berharap agar KONI dan Prima bisa memilih lagi dengan lebih selektif nomor-nomor dari setiap cabor yang benar-benar memiliki peluang meraup emas dan tidak. Sehingga, target juara umum bisa tercapai dan tidak membuang-buang medali untuk negara lain.

"Kalau jelas-jelas nomor yang diajukan ternyata tidak menguntungkan kita dan malah menguntungkan lawan, buat apa dipaksakan untuk dipertandingkan," terang dia. Menpora sendiri meminta agar jumlah nomor yang dipertandingkan perbedaannya tidak terlalu mencolok dengan Asian Games lalu yang hanya mempertandingkan 476 nomor.

Tapi, Djoko memastikan bahwa proses perubahan itu tidak akan mengganggu persiapan masing-masing cabang olahraga (cabor). Terutama masalah surat keputusan (SK) yang menentukan waktu dimulainya pemusatan latihan terpadu. "Seminggu ke depan, semuanya sudah beres. Februari nanti langsung dibawa ke SEA Games Council di Bali. Kalau masalah SK, itu kan formalitas saja. Buktinya cabor-cabor sudah mulai jalan kan," terang pria dengan gelar profesor tersebut.

Perubahan tersebut ternyata tidak ditentang Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo. Dia setuju saja jika jumlah nomor cabor yang akan dipertandingkan di SEA Games 2011 dikurangi. "Kita terima kasih pada Pak Menteri atas masukannya. KONI bersama Prima akan melihat lebih detail lagi nomor dari cabor mana yang akan dikurangi, dan mencari celah untuk bisa menampilkan nomor andalan. Intinya, persiapan tim Indonesia di SEA Games nanti tidak ada masalah," papar Rita.