Usulan Alutsista Rp 1.700 Triliun Tak Masuk Akal
"Ini lebih efektif dan efisien daripada alutsista yang mahal," ujar Pengurus Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha KAHMI (BPP HIPKA) ini.
Dalam Undang-Undang No 34 Tahun 2004, Hankamrata adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta.
Sistem itu melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah.
Hankamrata diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berkesinambungan dan berkelanjutan.
"Untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan NKRI, dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman," ujar Ato'.
Meski demikian, Ato' tetap mengapresiasi program Kementerian Pertahanan, yaitu lumbung pangan sebagai cadangan logistik strategis pertahanan negara.
Kemandirian sandang, pangan dan papan merupakan bentuk lain pertahanan negara selain alutsista.
"Maka dana yang besar itu sebaiknya digunakan untuk hal hal seperti itu dibanding pengadaan alutsista," kata Ato'.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ato' menyebut usulan pengadaan alutsista hingga Rp 1.700 Triliun tak masuk akal.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Panglima TNI Ungkap Presiden Jokowi Sangat Terkesan dengan Alutsista Buatan Dalam Negeri
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19