Usulan Anggota DPRD DKI: Warga Terlibat Tawuran Wajib Ikut Pendidikan Militer

"Di sana mereka bisa diberikan pendidikan disiplin, mencintai diri sendiri, keluarga lingkungan, pendidikan agama hingga pendidikan hidup yang menjadi bekal bagi mereka jika kembali ke masyarakat," katanya.
Terkait teknis pelaksanaan, Tri Waluyo menyerahkan kepada pihak terkait agar hal ini menjadi solusi dari maraknya aksi tawuran terutama di Jakarta Utara.
"Kami akan bicarakan dengan pihak terkait untuk merealisasikannya," ucapnya.
Tri juga akan mengajak para orang tua dan keluarga memberikan arahan kepada anak-anak agar tidak terlibat aksi tawuran atau aksi pidana yang merugikan masa depan.
"Peran orang tua sangat penting, jika ada anak yang berkeliaran pada malam hari, orang tua harus cemas dan memastikan anak mereka sudah beristirahat di rumah," kata dia.
Sejumlah tawuran kerap terjadi di beberapa lokasi di Jakarta Utara bahkan menyebabkan sejumlah korban mengalami luka ringan, luka berat, hingga kematian.
Menurut dia kondisi ini harus dicarikan solusi bersama agar generasi muda bisa diselamatkan, menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Kami mengajak seluruh pihak ikut terlibat dalam mencegah terjadinya aksi yang merusak masa depan generasi muda," kata politikus PKB itu. (Antara/jpnn)
Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo mengusulkan warga yang terlibat tawuran diwajibkan mengikuti pendidikan militer.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Legislator Minta Sejumlah Proyek Pembangunan di Jakarta yang Tak Berjalan Sesuai Harapan Dievaluasi
- Brando Susanto: Pangan Murah Food Station Konkret Penuhi Kebutuhan Warga Jakarta Menjelang Idulfitri 2025
- DPRD DKI Desak Pengelola Segera Atasi Bau Sampah RDF Rorotan yang Mengganggu Warga
- Dukung Pembangunan Masjid di PIK, DPRD DKI: Simbol Harmoni dan Toleransi Beragama
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan