Usulan Indonesia soal Perlindungan Masjid Al Aqsa jadi Pembicaraan Dunia
jpnn.com, YERUSALEM - Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam menyikapi ketegangan yang terjadi di Masjid Al Aqsa, Yerusalem. Usulan Indonesia agar komplek Al Aqsa mendapatkan perlindungan nyata dari masyarakat internasional, menjadi sorotan dunia.
Middle East Monitor, Sabtu (29/7) kemarin menurunkan laporan berjudul Indonesia urges more international protection for Al-Aqsa.
Di sana disebutkan, pekan depan, dalam pertemuan menteri luar negeri Organisation of Islamic Cooperation (OIC-Organisasi Kerjasama Islam/OKI) di Istanbul, Turki, Menlu Retno Marsudi secara resmi akan menyampaikan usulan agar masyarakat internasional dan PBB memberikan pengawasan dan perlindungan buat Al Aqsa.
Middle East Monitor mengutip pernyataan juru bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir yang disiarkan Metro TV. Nasir mengatakan, Indonesia ingin memastikan bahwa situasi Al Aqsa membaik.
"Menteri Luar Negeri Bu Retno Marsudi akan menyampaikan usulan tersebut pada pertemuan Selasa (2/8) depan di Istanbul," kata Nasir.
Dia menyebutkan, Indonesia yang merupakan negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, terus menyerukan persatuan antara negara-negara OKI, untuk mempertahankan status quo Masjid Al Aqsa, dan mendorong kemerdekaan Palestina.
"Indonesia mendesak masyarakat internasional untuk membantu menghindari bentrokan lebih lanjut antara pihak berwenang Israel dan warga Palestina," tutur Nasir. (adk/jpnn)
Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam menyikapi ketegangan yang terjadi di Masjid Al Aqsa, Yerusalem. Usulan Indonesia agar komplek Al Aqsa mendapatkan
Redaktur & Reporter : Adek
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya