Usulan Pemekaran, Kalimantan dan Sumatera Prioritas Utama
Sabtu, 11 Februari 2012 – 22:23 WIB
JAKARTA - Komisi II DPR RI akan mulai kembali membahas usulan baru pemekaran daerah yang telah dimasukkan saat ini, termasuk tiga usulan pemekaran yang datang dari Provinsi Gorontalo. Tanpa harus menunggu Amanat Presiden (Ampres) mana calon daerah prioritas dari 20 daerah yang sebelumnya telah masuk daftar daerah yang memenuhi persyaratan pemekaran daerah.
Anggota Komisi II DPR RI Abdul Malik Haramain menyampaikan, usul baru pemekaran daerah akan mulai dibahas lagi pada masa sidang ini. “Tanpa harus menunggu keputusan pemerintah dari yang 20 daerah itu, usulan baru itu kita akan mulai membahasnya lagi,” ujarnya yang dihubungi, Sabtu (11/2)
Namun untuk tertibnya pembahasan usulan baru pemekaran daerah, lanjutnya, usulan baru akan dibahas setelah 20 daerah ini dikirim ke pemeritah. “Usulan baru akan dibahas di Panja pemekaran, selesai itu bagi daerah yang memenuhi syarat kita kirim lagi ke pemerintah,” jelasnya.
Ke-20 daerah daerah yang telah dinyatakan memenuhi syarat berdasarkan hasil verifikasi oleh Panja Pemekaran Daerah sebelumnya, belum menjamin seluruhnya bisa menjadi prioritas dimekarkan. Tapi bisa jadi usulan baru yang masuk belakangan menjadi prioritas untuk dimekarkan secepatnya, hal ini kata Malik, bisa dilakukan jika daerah itu (pengusul baru) memang memenuhi syarat untuk dimekarkan segera, karena beberapa pertimbangan signifikan yang dianggap urgen.
JAKARTA - Komisi II DPR RI akan mulai kembali membahas usulan baru pemekaran daerah yang telah dimasukkan saat ini, termasuk tiga usulan pemekaran
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living