Usulan Perlunya Pajak Tambahan Untuk Daging Untuk Cegah Kanker

Tentu Anda pernah mendengar jika makan terlalu banyak daging merah atau daging olahan tidaklah baik untuk kesehatan.
Daging sapi, domba dan babi diberi label oleh badan kesehatan dunia WHO sebagai 'karsinogenik' atau berpotensi menyebabkan kanker jika dimakan dalam bentuk olahan.
Untuk memerangi risiko kesehatan terkait daging merah dan daging olahan, para peneliti di Inggris dan Amerika telah mengajukan agar ada pajak daging.
Dengan adanya pajak ini, menurut mereka, dapat mencegah 220.000 kematian global setiap tahun, serta menghemat biaya perawatan kesehatan hingga US$ 40 miliar, atau lebih dari Rp 580 triliun.
Apa itu pajak daging?

Mengenakkan pajak pada barang dan makanan yang buruk bagi kesehatan bukanlah ide baru.
Pemerintah Australia sudah menerapkan pajak tinggi untuk rokok dan alkohol, keduanya juga bersifat karsinogenik.
Dalam studi yang dilakukan oleh International Food Policy Research Institute di AS dan Universitas Oxford di Inggris, para peneliti menghitung pajak daging di sekitar 150 negara.
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'