Usulan Provinsi Tapanuli Dibahas Lagi
Sabtu, 30 April 2011 – 15:05 WIB
MEDAN -- Persiapan rencana pemekaran provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera Utara terus berkembang. Koordinator Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran DPRD Sumut, Chaidir Ritonga, menjelaskan, seluruh persyaratan menjadi provinsi baru dilengkapi panitia daerah pemekaran Provinsi Tapanuli (Protap) dan Sumatera Tenggara (Sumteng). Sebelumnya diberitakan, lolos tidaknya usulan pembentukan Protap dan Provinsi Sumteng, termasuk pembentukan beberapa kabupaten/kota di Sumut, sepertinya sangat ditentukan DPR, dalam hal ini Komisi II DPR yang diketuai Chairuman Harahap.
Untuk membahas pemekaran, DPRD Sumut mengagendakan rapat paripurna di Aula Martabe, Senin (2/5) depan. Paripurna juga akan hadir 50 orang panitia pemekaran daerah dari Protap dan 50 orang panitia pemekaran daerah dari Sumteng. “Setiap panitia pemekaran daerah harus hadir di diparipurna nanti,” bebernya.
Baca Juga:
Beberapa kriteria provinsi pemekaran berdasarkan PP NO 78 Tahun 2007, antara lain didukung daerah otonom atau daerah pendukung, jumlah penduduk, potensi Sumber Daya Alam (SDA), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Sarana dan Prasaran, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pertahanan dan Keamanan (Hankam) dan kriteria lain. “Persoalan layak atau tidak layak, atau mana yang akan mendapat persetujuan presiden, melalui Kemendagri dan DPR RI,” terang Chaidir Ritonga lagi.
Baca Juga:
MEDAN -- Persiapan rencana pemekaran provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera Utara terus berkembang. Koordinator Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah